SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERJUMPA

Jumat, 07 Mei 2010

MENJADI SAKSI TUHAN DALAM SEMANGAT KEBANGKITAN DAN PENGAMPUNAN


HR RY KENAIKAN TUHAN (C)
Hari Kamis, 13 Mei 2010

Kis 1:1-11;
Ibr 9:24-28. 20:19-23;
Luk 24:46-5

Para saksi adalah mereka yang bisa mengungkapkan apa yang mereka dengar, mereka lihat dan mereka alami serta mereka ketahui atas peristiwa atau kejadian.

Seperti dalam Injil hari ini, para murid Yesus diminta untuk menjadi saksi atas diri-Nya sebelum Ia naik ke surga. Para murid diharapkan menjadi saksi akan siapakah Yesus itu dan saksi akan pengampunan dosa. Kesaksian pertama adalah memberikan kesaksian bahwa Tuhan Yesus telah menderita sengsara, disalib, wafat dan pada hari ketiga dibangkitkan. Sedangkan kesaksian kedua adalah memberikan kesaksian bahwa pengampunan dosa dan pertobatan telah diwartakan kepada seluruh umat manusia dengan kedatangan Tuhan Yesus.

Selama empatpuluh hari sebelum Yesus naik ke surga, Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara dengan para murid agar mereka dengan setia melanjutkan pemakluman Kerajaan Allah secara utuh.
Tentu dalam penugasan kepada para murid, Yesus tidak melepaskan begitu saja. Ia akan melengkapi dengan “kekuasaan dari tempat yang tinggi” Mereka akan didampingi Roh Kudus dalam mewartakan Yesus kepada segala bangsa.
Yesus menyiapkan mereka dengan sempurna agar pewartaan pertobatan dan pengampunan dosa dalam nama-Nya berjalan terus.
Dengan persiapan penuh itu para murid akan mampu mewartakan pesan Yesus tersebut sampai ke seluruh penjuru dunia. Para murid akan penuh semangat bisa mewartakan dan menceriterakan kepada banyak orang bahwa selama hidup-Nya di dunia, Tuhan Yesus telah menerima pendosa dan mewartakan pengampunan dosa. Para murid juga menceriterakan kepada banyak orang bahwa Tuhan Yesus telah wafat dan bangkit.
Para murid bisa mengungkapkan semua kesaksian-kesaksian itu karena mereka memang melihat, mereka mendengar dan mereka mengalami tentang kehidupan Yesus, lebih-lebih tentang kesengsaraan dan kebangkitan-Nya.

Bagaimana dengan kita?
Pesan Yesus menjelang kenaikan ke surga, kiranya bukan ditujukan kepada para murid saja, tetapi juga ditujukan kepada kita semua yang mengaku menjadi murid-murid-Nya. Maka kita masing-masing dan juga sebagai kesatuan dalam kelompok, menjadi saksi Tuhan sendiri. Menjadi saksi Tuhan yang telah wafat dan bangkit, yang mengampuni semua manusia agar semua manusia berbahagia bersama Bapa.
Sama seperti para rasul, kita pun dibimbing dan diberi bantuan oleh Roh Kudus. Dengan begitu, tidak ada alasan bagi kita untuk merasa takut untuk memberi kesaksian pertobatan dalam hidup kita. Perubahan cara hidup yang lebih selaras dengan semangat kasih merupakan salah satu bentuk pewartaan kita.
Marilah kita menjadi saksi Tuhan dengan menghayati hidup dalam semangat kebangkitan Tuhan, dan hidup dalam semangat pengampunan Tuhan. (FX. Mgn)