SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERJUMPA

Senin, 14 Mei 2012

MINGGU PASKAH VII (B) (Hari Minggu Komunikasi Sedunia) Minggu, 20 Mei 2012

BERKOMUNIKASI YANG BAIK, AGAR KABAR GEMBIRA ALLAH SAMPAI KEPADA SEMUA ORANG

Kis 1:15-17a.20c-26;       
1Yoh 4:11-16;             
Yoh 17:11b-19

      Dalam Minggu Paskah VII ini ditetapkan oleh Gereja sebagai Hari Komunikasi Sedunia. Dunia yang telah mengalami suatu kemajuan teknologi komunikasi yang luar biasa diharapkan semua orang memperoleh informasi yang seimbang, benar dan mendidik.
        Komunikasi memang merupakan hal paling dasar yang harus dimiliki oleh semua orang. Sekarang ini hampir semua orang sekurang-kurangnya menggunakan telepon genggam (HP); Orang sekarang tidak dapat berpisah dengan yang namanya HP ini. Dari anak SD sampai orang dewasa dan kakek atau nenek memakai HP sebagai alat komunikasi. Dengan alat komunikasi ini sepertinya dunia ini sangat kecil dan tidak ada batas. Peristiwa yang terjadi di belahan dunia yang satu dapat diketahui belahan dunia yang lain saat itu juga.
      Namun di balik kemajuan teknologi komunikasi ini juga membawa akibat yang baik maupun yang buruk bagi kehidupan masyarakat. Berkomunikasi dengan baik, bisa membuat hubungan masyarakat menjadi lebih baik. Tetapi bila di dalam komunikasi tidak baik membuat hubungan antar masyarakat tidak baik. Komunikasi juga menentukan baik dan buruknya relasi kita dalam keluarga. Harapan Gereja dengan kemajuan teknologi komunikasi saat ini bisa membawa kesaksian iman kita yang lebih nyata dalam kehidupan bermasyarakat. Membangun kebersamaan walau berbeda-beda latar belakang tetapi bisa menciptakan kesatuan.
         Kita sadar bahwa Allah menciptakan manusia dengan aneka perbedaan. Namun Allah menghendaki agar dalam perbedaan itu, manusia tetap dalam kesatuan. Dan keragaman itu justru akan menghiasi kesatuan. Yesus ingin para murid dan juga semua orang yang akan menjadi murid-Nya tetap bersatu dalam cinta, seperti Dia dan Bapa bersatu. Seperti dalam doa-Nya kepada Bapa bagi para murid-Nya, “Bapa, Aku berdoa agar mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau ... agar mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu.”
       Kesatuan para murid menjadi sangat penting, karena Ia tahu bahwa sepeninggal Yesus mereka akan menghadapi aneka tantangan dan pencobaan. Dunia yang membenci Yesus, sepeninggal-Nya para murid pun akan menghadapi hal yang sama. Untuk itulah, dalam doa-Nya Ia memohon agar setelah kepergian-Nya kepada Bapa, Bapa sendiri yang menjaga dan memelihara, serta melindungi mereka dari yang jahat.
      Semoga dengan diketemukan alat-alat komunikasi modern seperti sekarang ini dapat mendorong kita untuk lebih bersatu. Untuk bersatu diperlukan semangat saling menerima, menghargai, mendengarkan, mengerti pihak lain meski berbeda. Ini menuntut kerendahan hati untuk bekerja sama, mengakui kesalahan dan kekurangan serta kemauan berjalan bersama sebagai saudara yang sama-sama dicintai Tuhan.  
     Kita mensyukuri atas kesempatan untuk menggunakan alat-alat komunikasi modern sekarang ini sebagai anugerah Allah sendiri, dengan menggunakannya secara bertanggungjawab. Bertanggung jawab kepada Allah dengan tujuan, agar Kabar Gembira Allah bisa sampai kepada semua orang.     
        Marilah menggunakan alat-alat komunikasi tersebut secara tepat dan lebih bijaksana dalam menanggapi suatu hal, serta mengkomunikasikannya dengan baik. (FX. Mgn)