SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERJUMPA

Senin, 30 Januari 2012

HARI MINGGU BIASA V (B) Minggu, 5 Februari 2012

YESUS MENYEMBUHKAN BANYAK ORANG SAKIT

Ayb 7:1-4.6-7;
1 Kor 9:16-19.22-23;
Mrk 1:29-39

Sekarang ini banyak didirikan rumah sakit yang memberi pelayanan medis secara modern dan juga banyak bermunculan pelayanan pengobatan tradisionil yang menjanjikan penyembuhan tanpa obat dan operasi, walau hasilnya seringkali berbeda dengan yang dijanjikan. Semua pelayanan mereka yang diberikan kepada orang sakit tidak cuma-cuma tetapi pasien harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Sebab pelayanan kesehatan sekarang ini sudah merupakan bisnis.
Berbeda dengan yang dilakukan Yesus, Ia tidak memperhitungkan untung atau rugi, yang penting Ia mau melayani dengan ikhlas. Mulai dari mertuanya Simon yang disembuhkan dan banyak orang dibawa kepada-Nya minta disembuhkan. Mereka satu persatu dijamah Yesus, dan mereka menjadi sembuh. Yang kerasukan roh jahat pun dijamah dan menjadi sehat kembali. Mereka menemukan kesembuhan dan kehidupan kembali dalam Tuhan yang memang selalu menolong dan memberikan kehidupan pada mereka yang membutuhkan dan menghendakinya.
Hal demikian sungguh berbeda dengan jaman sekarang. Orang yang tidak mempunyai uang jangan harap akan memperoleh pelayanan kesehatan yang baik. Sebelum mereka dilayani harus bayar dulu uang muka. Yesus tidak demikian. Yesus selalu siap dan rela untuk menolong dan menyembuhkan kita manusia. Dalam Dialah kita menerima kehidupan baru, kesembuhan, dan kegembiraan kembali. Dalam Dia, kita menerima kekuatan dalam kekacauan hidup kita.

Bagaimana dengan kehidupan sekarang?
Walau sekarang manusia telah menemukan pengobatan modern dan telah berhasil memberantas berbagai penyakit, tetapi penyakit-penyakit baru juga bermunculan, HIV misalnya. Manusia mengalami kesulitan mengatasi mewabahnya penyakit ini dan juga kesulitan untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan secara adil dan menyeluruh, terutama bagi orang miskin.
Melihat kasus demikian, Yesus sebenarnya sampai saat ini masih bekerja dan memberi pertolongan serta menyembuhkan orang-orang yang sakit. Pertolongan dan dukungan diteruskan sekarang ini dengan pangantaraan kita sebagai pengikut-Nya. Sebagai pengikut-Nya kita harus melakukan yang sama seperti yang Yesus lakukan terhadap manusia. Mungkin kita tidak bisa mengatasi semua kesulitan yang mereka hadapi, tetapi kita juga bisa memberi contoh hidup sehat kepada mereka. Misalnya, mengajarkan kepada mereka agar mengurangi konsumsi makanan yang mengandung 3P (perasa, pengawet, pewarna) dan juga menjauhi minuman keras, serta menjauhi narkoba dan tidak merokok.
Ajakan dan anjuran demikian bisa kita lakukan dengan cuma-cuma atau tanpa upah. Seperti halnya Rasul Paulus yang tidak memikirkan upah. Paulus mewartakan Injil tidak mencari upah tetapi sebuah keharusan sebagai panggilan dan perutusan hidupnya dari Tuhan. Demikian juga yang dihayati Yesus dalam Injil hari ini. Yesus menyembuhkan banyak orang sakit, tetapi tidak memungut upah atau bayaran.
Mungkin kita sendiri juga mengalami sakit, tidak fisik tetapi sakit hati, kesombongan atau kemunafikan dan merasa paling hebat. Untuk itu marilah kita datang kepada-Nya agar disembuhkan dan dijamah-Nya. Kemudian kita juga mau membantu orang lain agar dapat dijamah-Nya.  (FX. Mgn)