SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERJUMPA

Jumat, 10 Juli 2009

Imanmu menyelamatkan


MG BIASA XIII/B
Keb 1:13-15;2:23-24; 2 Kor 8:7.9.13-15;
Mrk 5:21-43

Pada umumnya manusia dalam menjalani hidup mengandalkan harta, ambisi dan kekuatan sendiri. Asal tabungan milyaran bahkan triliunan dan tanahnya luas serta rumahnya besar dan mewah, beranggapan hidupnya merasa mantap dan tenang. Tetapi ada pula yang mengandalkan iman. Seperti dalam bacaan Injil tadi dua orang yang beriman mengungkapkan secara berbeda.

Ada seorang perempuan yang sudah 12 tahun menderita pendarahan, ketika mendengar khabar bahwa Yesus mampu menyembuhkan segala penyakit maka ia ikut berdesak-desakan dalam kerumunan orang banyak. Perempuan itu berharap dengan menjamah jubah Yesus saja, maka ia akan sembuh.
Yesus yang merasa ada tenaga yang keluar menanyai para murid, “Siapa yang menjamah jubah-Ku? Murid tidak tahu karena orang banyak berjubel. Perempuan yang merasa menjamah jubah Yesus gemetaran dan mengaku. Dan Yesus pun berkata, “Imanmu telah menyelamatkan.”

Seorang lagi Yairus yang anaknya yang berumur 12 tahun sakit parah mau mati dan sudah berobat ke mana-mana tidak sembuh. Orang-orang pun mengatakan kenapa harus merepotkan Guru, wong anakmu sudah mati.
Tetapi Yesus tetap datang mau melihat anak itu. Yesus berkata, “Anakmu tidak mati tetapi hanya tidur.” Yesus pun menjamah anak itu dan berkata: “Tali Ta Kum: Hai anak, bangunlah. Seketika anak itu bangun dan berjalan.

Bagaimana dengan kita? Sering kali ketika orang sudah mentok hidupnya karena sakit dan berobat ke mana pun tidak memperoleh kesembuhan, maka akan berbalik ke pengobatan lain ke dukun atau ke paranormal. Tetapi kalau orang beriman pasti akan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, seperti dua peristiwa di atas tadi.
Ketika kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan hati merasa tenang, memperoleh kekuatan baru berupa kesembuhan, keberanian dan penghiburan. Marilah kita mohon kekuatan Tuhan agar Tuhan menyertai kita. (FX. Mgn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar